Jumat, 16 Oktober 2015

Tidak Jodoh?

Ketika Tuhan menciptakan satu jiwa yang utuh..apakah sudah terencana bahwa keutuhan jiwa itu tidak kekal..jiwa akan terbelah dua dan terpencar..stelah itu mreka pun saling mencari

Ketika Tuhan menciptakan benang merah..sungguh kah itu dimaksudkan sebagai jalan..agar dua jiwa tidak tertukar

Lalu mengapa Tuhan menciptakan semua berpasangan dan berlawanan..
Ketika ada pertemuan pasti ada perpisahan

Bagaimana Setengah jiwa bisa yakin ia telah menemukan Setengah nya yang lain
Di kala tidak ada tanda apapun yang membedakan

Apakah keyakinan sudah cukup menyatukannya
Apakah cinta picisan adalah simbol dari pertemuan dua jiwa

Bagaimana jika cinta itu hilang dan tergantikan
Akahkan kedua jiwa kembali berpisah
Atau mungkin Setengah jiwa itu menemukan Setengah jiwa yang salah

Itukah yang orang sebut sebagai konsep tidak jodoh?

Sabtu, 10 Oktober 2015

Mati berpikir, pikiran mati

Menikmati rasa

Pikiran ini kosong
Dan dikosongkan

Deru kereta yang mlaju ke jogja
Suara2 pengharapan ingin segera berada di tujuan
Celotehan anak kecil yang tidak sabar

Pikiran mati
Menuju Ilahi

Membaca novel dengan akhir yg tragis
Membuat air mata menetes

Pikiran menjadi sunyi

Mengenang masa lalu
Membayangkan masa depan

Bingung tentang masa kini

Pikiran pun lari
Tak tau kemana dan masih mencari jalan pulang

Waktu tak kan pernah berhenti
Rasa itu mungkin kembali
Tanpa banyak berpikir

Senin, 14 September 2015

Dia yang selalu memandang ke depan

Dalam Diam

Mungkin selama nya aku hanya bisa melihat punggung itu dari kejauhan

Tahukah kamu, dulu saat kita pernah menaiki gunung itu bersama.
Dalam diam aku ambil foto punggung mu
Saat kamu suka memanjat tebing curam, aku pun suka memandangi punggung mu dari bawah

Dan setiap berjalan. Aku selalu ingin berada dibelakang mu..karena ya punggung mu itu

Punggung ramping yang selalu ingin ku raih. Meski setiap ku melangkah mendekat kau pun berjalan menjauh

Aku rasa menikmati punggung di kejauhan adalah hal terbesar yg bisa ku lakukan. Karena ku tahu yang selalu ada di depan mu bukan aku.

Senin, 17 Agustus 2015

Rasa

Aku pernah memendam nya
Ku masukan kedalam kotak kaca hitam
Ku bungkus rapi dan rapat
Ku kubur dalam dalam hingga melewati palung2 laut di dasar samudra

Kemarin kau datang
Membangkitkan kenangan
Dan Membuka kotak yg ku sangka sudah lama hilang

Sekarang
Dia pun akhirnya kembali mengambang tak terkendali
Di atas permukaan hati

Ingin rasanya ku simpan kembali dia di tempat yg tidak kau ketahui

Sungguh.

Karena aku yakin tidak akan bs mengendalikan nya lagi

Another two days to forever
Bandung,16082015

Minggu, 09 Agustus 2015

Penghabisan

Waktu ku akan habis
Apa salah nya aku hanya ingin mendengar suara mu lebih sering
Apa salah nya aku memimpikan mu datang membawa karangan bunga yang besar
Waktu mungkin sebentar lagi benar-benar akan habis
6 tahun bersama hanya meninggalkan memori semata
Tidak kah kamu pernah berpikir yang sama
Tuhan mungkin tidak menyatukan benang merah kita
Andai sisa waktu ini kita ketahui
Sungguh bukan aku melupakan perasan yang dulu
Kamu yang tak pernah memelihara dan menyimpan perasaan ini lebih baik
Ingin kuhentikan waktu saat ini juga
Untuk melupakan semua jejakmu jika bisa

Rabu, 22 Juli 2015

Bulan separuh

Bulan separuh
Kau bukan pertanda apa-apa
Langit yang bisu di malam ini
Menambahkan debar bagi seorang gadis kecil yang terlalu sibuk berharap akan datang nya sinterklas, pangeran, ataupun naga yang ganas
Ia hanya ingin sedikit petualangan
Imaji-imaji nya yang liar berpadu dengan detup jantung nya yang semakin cepat
Kapan sinterklas datang membawa kado bingkisan bunga matahari
Kapan pangeran menyelamatkan dan membawa nya lari
Kapan naga itu mati
Kapan..

Bulan separuh
Pertanda itu mungkin tidak akan pernah ada
Ini saat nya gadis kecil bangun dari mimpi nya yang panjang
Belajar berjalan lagi dan terus lari

'Bulan separuh..tunggulah aku..karena kan kubuat pertanda untuk diriku sendiri nanti...'

Jkt,220715

Senin, 20 Juli 2015

Beringin tua dan hidup

Cerita beringin tua tentang hidup

Hidup itu terasa panjang
Jika keterbatasan yang kita hadapi
Hidup itu terasa pendek
Jika hal berulang yang kita lewati

Aku sudah lama berdiri disini
Menyaksikan musim berganti
Manusia tumbuh
Zaman berkembang
Tapi semua tak terasa nyata

Kalian harus tau perubahan itu memiliki pola
Lihat saja manusia
Tiap anak muda merasa harus mencoba hal baru
Sedangkan hal baru tersebut sudah pernah di lakukan oleh yang tua
meski pada waktu yang berbeda
Mereka tak mau mendengar jika belum benar-benar merasakannya
Itu bagus untuk pelajaran

Dan orang tua merasa paling berpengalaman
Pernah melewati tiap-tiap pilihan
Tapi mereka serba ketakutan
Lebih hati-hati karena merasa sudah pernah melaluinya
Hingga keberanian pun mati

Kali ini musim bunga rumput bermekaran
Musim yang sama tiap tahun nya

Hidup ku sendiri mungkin tidak akan terlalu lama

'Hey ternyata bunga itu indah dari kejauhan..'

Sajak cinta bunga rumput pada pohon beringin tua

Ketika bunga rumput mencintai pohon beringin tua

Di alun-alun itu musim berganti sangat cepat
Tiba musim dimana bunga rumput pun bersemi dan bermekaran
Ada satu bunga rumput kecil
Putih rapuh seakan bagian tubuhnya bisa lepas tertiup angin
Atau patah karena terinjak manusia
Tapi ia sangat tegar..akarnya kuat mencengkram bumi

Sang bunga rumput sedang jatuh cinta
Cinta nya ia berikan pada sebuah beringin tua
Yang selalu sendirian
Teguh dan keras kepala
Bunga rumput slalu memandang beringin tua dari bawah
Ia perhatikan tiap lekuk ranting dan salur nya
Ia slalu sadar dan menghitung daun-daun nya yang rontok
Ia tau apa yang di rasa oleh beringin tua dari getar tanah disekitar
Ia mengerti bahwa beringin tua mencintai manusia

Bunga rumput mendengar cerita beringin tua dari tikus tanah
Betapa beringin tua berhutang budi pada manusia
Pada manusia yang slalu merawatnya, menyiramnya
Dan mengatakan pada nya
'Kau,beringin,adalah simbol perlindungan dan kemakmuran'
Beringin muda percaya itu..ia merasa manusia lah yang paling menerima nya dan mengerti arti keberadaannya

Tapi apalah daya..manusia dapat berpindah sesuka mereka
Manusia beranak pinak menjadi tua dan lupa akan peristiwa biasa

Beringin pun tua..melihat perkembangan manusia di sekitar nya
Ia masih mencintai mereka..meski bukan orang yang sama

Bunga rumput menghargai rasa cinta beringin tua terhadap manusia
Karenanya ia pun hanya suka memandang nya dari bawah
Ia ingin bisa menemani sang beringin tua tapi apalah daya
Umur bunga rumput pun tak akan lama
Dan Manusia terlalu hebat di mata nya
Tak mungkin bunga rumput kecil bisa menggantinya

Ingin ia ungkapan semua rasa pada beringin tua
Tapi diam adalah cara ia bisa menikmati kebersamaan
Ia takut salah ucap
Ia takut terlalu berharap
Ia pun tak bisa berbuat apa-apa

Hingga suatu hari bunga rumput pun tersadar
Hidup nya terlalu singkat
Ia takkan bisa mengubah kekeras kepalaan si beringin tua
Ia tidak bisa menjadi manusia
Tapi ia akan slalu bisa menemani beringin tua
Hingga akir hayat nya
Meski hanya dalam diam semata

Bunga rumput pun sangat mencintai pohon beringin tua itu

'Ah waktu nya telah tiba...tunggulah aku di musim berikutnya!'

EA

Minggu, 12 Juli 2015

Puisi Pagi

Aku suka....
Menyatukan kata demi kata hingga menjadi kalimat bermakna
Memaknakan hal di sekitar yang semula hampa
Hampa pun menjadi ada
Ada hal hal yang mungkin sulit terucap
Ucapkanlah dalam hati dan tuangkanlah dalam puisi
Puisi menggambarkan segala emosi
Emosi manusia yang bagaikan udara
Udara yang dapat dirasa tapi tak memiliki bentuk
Bentuk yang bisa di cipta oleh manusia karena manusia memiliki raga
Raga membantu manusia mencipta kata
Kata itu pun keluar dari mulut nya
Keras kepala.
Kata-kata yang telah ku cipta pun berserakan dan menghilang di udara
Tapi kan slalu ku rangkai kembali untuknya
Bila ia suka...

EA (jkt,071215)

Selasa, 02 Juni 2015

Nama dan Kertas Kusam

Ketika seribu langkah di balas dengan 1 keindahan.
Apalah arti nya jalan terjal berbatu,
Carrier berat d pundak,
Angin dingin menusuk d malam hari.

Ku harap kau disini, kawan.
Berbagi cerita, menyemangati,
Dan mengingatkan ku bahwa keindahan ini pun hanya satu.

Karena tawa pun mudah d cipta.
Karena cedera yg d dpt pun akan sembuh.
Karena matahari pun akan slalu terbit kembali,
Tapi kebersamaan ini pun otentik.
Tak terulang dan abadi dalam memori.

Aku sangat berharap kau disini, kawan.
Sayang, hanya nama mu yang slalu bs ku bawa.


 Gede 20150531-0601

Senin, 25 Mei 2015

25 Mei 2015 22.56

Bonsoir...
Malam kian larut
Hari biasa yang biasanya
Setelah 3 thn ga muncul disini...saya mrasa ada hal2 yang berubah.
Dan ada hal2 yang masih tetap sama.

Hey saya sudah kembali ke peradaban kota metropolitan sejak april 2013 yang lalu.
Saya berjuang mencari tempat pemberi sesuap nasi..dengan melamar disana dan sini..
Akirnya..saya pun bekerja di perusahaan retail baju ternama kepunyaan jepang (UNIQLO) di mulai pada juli 2013.

Ini adalah pekerjaan pertama saya. Saat pertama diterima saya masih sangat excited..bak anak2 fresh graduate lainnya yang belum lama lulus tapi bisa langsung bekerja dengan gaji awalan yang cukup menjanjikan dan iming2 ke jepang gratis (yang selalu saya dambakan).

Tapi seiring berjalannya waktu..banyak hal yang terjadi dan banyak pula hal yang tidak terjadi.
Waktu terlalu cepat berputar disini. Dari yang awalnya saya adalah orang yang paling merasa bebas akan waktu. Sekarang yang dirasa adalah saya pengemis waktu..

Pola kerja yang 2 hari di kantor dan 3 hari di factory (luar kota) membuat saya merasa cepat lelah. Butuh istirahat lebih banyak tapi waktu yang tersisa sedikit pun kadang ingin dimanfaatkan untuk hal lain.. Kerjaan yang berulang pun mematikan kreatifitas..

Bukan saya benci dengan kerjaan ini..sperti yang sudah saya katakan sebelumnya.
Semenjak saya mulai bekerja..saya merasa ada hal2 yang mungkin berubah dan tidak berubah pada diri saya.

Sebenarnya tulisan ini tidak bermakna apa2..hanya putaran pikiran yang berulang di hari2 biasa yang biasanya.

Satu yang saya ingin kan dalam hidup ini..saya bisa menciptakan sesuatu dan meninggalkan sesuatu..
Sedang berpikir keras..apakah yang saya inginkan bs saya dapatkan di kerjaan ini..

I really like this quote : every EXIT is a start.
Do i really need to step out from this comfort zone?